"Kegiatan pembelajaran tatap muka di masa pandemi ini tetap diikuti dengan protokol kesehatan yang ketat seperti, menata ruangan belajar berjarak, melakukan pemangkasan jam belajar, menggunakan masker, mencuci tangan, serta penjadwalan sekolah tatap muka yang dibagi tiga kali pertemuan dalam satu minggu dimana Pembagian jadwal tersebut dibagi menjadi dua kelas yakni kelas A dan kelas B. Jelas Yenie sebagai seorang guru (12/10/2021)
Salah satu sekolah yang telah melakukan sekolah tatap muka adalah SMP YPK 1 Manokwari yang beralamat di Jalan Gunung Salju Nomor 5 Fanindi Manokwari. Ketika diwawancarai, Ibu Yenie Leunufna sebagai seorang guru SMP YPK 1 mengatakan bahwa pelaksanaan sekolah tatap muka secara terbatas ini dilakukan dengan cara sekolah membuat suatu kebijakan terkait pembagian waktu pembelajaran tatap muka, serta memangkas jam pelajaran tatap muka antara guru dan siswa dengan tujuan supaya siswa-siswi tetap bisa mendapatkan haknya untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas, disamping itu juga sebagai langkah pencegahan siswa/i dari penyebaran virus Covid-19.
Beberapa siswa/i pun menceritakan tentang persiapan mereka dalam melakukan kegiatan belajar tatap muka di sekolah dan juga terkait pilihan siswa yang lebih memilih sekolah tatap muka daripada sekolah online.
"Persiapannya untuk sekolah tatap muka itu kami beli sepatu, kaos kaki, tas dan peralatan belajar, kami senang sekolah tatap muka karena kami lebih mengerti yang dijelaskan sama ibu guru dari pada secara online" Kata Mina, salah seorang siswi SMP YPK 1.
Pemberlakuan sekolah tatap muka ini pun disambut dengan antusias oleh para siswa/i yang akhirnya dapat kembali bersekolah secara tatap muka. Ibu Yenie kemudian menyampaikan harapannya kepada seluruh siswa/i dan juga guru lainnya untuk tetap sehat, dan semoga situasi pandemi Covid-19 ini dapat segera berakhir sehingga semua keadaan dapat pulih seperti semula dan semua orang bisa beraktifitas seperti biasanya
Penulis: Frans B. Wabdaron
SMP YPK 1 Mkw mantap👍🏼
ReplyDelete